PERBEDAAN
KARAKTERISTIK METODE HARGA POKOK PROSES DAN METODE HARGA POKOK PESANAN
Karakteristik
kedua metode tersebut berkaitan dengan karakteristik proses pengolahan
produknya, yaitu:
Perusahaan yang berproduksi massa:
Proses
pengolahan produk terjadi terus menerus / Continue
Produk
yang dihasilkan adalah produk standar
Produksi
ditujukan untuk mengisi persediaan
Contoh:
Perusahaan semen, tekstil dll
Perusahaan yang berproduksi atas dasar
pesanan:
Proses
pengolahan produk terjadi Terputus-putus / intermitten
Produk
yang dihasilkan adalah Tergantung spesifikasi pemesan
Produksi
ditujukan untuk Memenuhi pesanan
Contoh:
Perusahaan percetakan, mebel, kontraktor, dll
PERBEDAAN
KARAKTERISTIK PROSES PRODUKSI METODE HARGA POKOK PROSES DAN METODE HARGA POKOK
PESANAN
Metode Harga Pokok
Proses:
Biaya produksi dikumpulkan setiap bulan periode penentuan harga pokok produk
harga pokok per satuan produk dihitung pada akhgir periode/bulan penentuan harga pokok produk
Rumus perhitungan harga pokok per satuan jumlah biaya produksi yang telah dikeluarkan selama bulan/periode tertentu dibagi dengan jumlah satuan produk yang dihasilkan selama bulan/periode tersebut
Biaya produksi dikumpulkan setiap bulan periode penentuan harga pokok produk
harga pokok per satuan produk dihitung pada akhgir periode/bulan penentuan harga pokok produk
Rumus perhitungan harga pokok per satuan jumlah biaya produksi yang telah dikeluarkan selama bulan/periode tertentu dibagi dengan jumlah satuan produk yang dihasilkan selama bulan/periode tersebut
Metode Harga Pokok
Pesanan:
Biaya produksi dikumpulkan untuk setiap pesanan
Harga pokok per satuan produk dihitung apabila pesanan telah selesai
diproduksi
Rumus perhitungan harga pokok per satuan Jumlah biaya
produksi yang telah dikeluarkan untuk pesanan tertentu dibagi dengan
jumlah satuan produk yang diproduksi dalam pesanan ybs.
Referensi: Supawi Pawenang Tugas Akuntansi Biaya UNIBA 2016
Referensi: Supawi Pawenang Tugas Akuntansi Biaya UNIBA 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar