Sabtu, 09 April 2016

PERBEDAAN METODE HARGA POKOK PROSES DAN METODE HARGA POKOK PESANAN



PERBEDAAN KARAKTERISTIK METODE HARGA POKOK PROSES DAN METODE HARGA POKOK PESANAN

Karakteristik kedua metode tersebut berkaitan dengan karakteristik proses pengolahan produknya, yaitu:

Perusahaan yang berproduksi massa:
Proses pengolahan produk terjadi terus menerus / Continue
Produk yang dihasilkan adalah produk standar
Produksi ditujukan untuk mengisi persediaan
Contoh: Perusahaan semen, tekstil dll

Perusahaan yang berproduksi atas dasar pesanan:
Proses pengolahan produk terjadi Terputus-putus / intermitten
Produk yang dihasilkan adalah Tergantung spesifikasi pemesan
Produksi ditujukan untuk Memenuhi pesanan
Contoh: Perusahaan percetakan, mebel, kontraktor, dll



PERBEDAAN KARAKTERISTIK PROSES PRODUKSI METODE HARGA POKOK PROSES DAN METODE HARGA POKOK PESANAN

Metode Harga Pokok Proses:
Biaya produksi dikumpulkan setiap bulan periode penentuan harga pokok produk
harga pokok per satuan produk dihitung pada akhgir periode/bulan penentuan harga pokok produk
Rumus perhitungan harga pokok per satuan jumlah biaya produksi yang telah dikeluarkan selama bulan/periode tertentu dibagi dengan jumlah satuan produk yang dihasilkan selama bulan/periode tersebut



Metode Harga Pokok Pesanan:
Biaya produksi dikumpulkan untuk setiap pesanan
Harga pokok per satuan produk dihitung apabila pesanan telah selesai diproduksi
Rumus perhitungan harga pokok per satuan Jumlah biaya produksi yang telah dikeluarkan untuk pesanan tertentu dibagi dengan jumlah satuan produk yang diproduksi dalam pesanan ybs.


Referensi: Supawi Pawenang Tugas Akuntansi Biaya UNIBA 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar