Selasa, 22 Maret 2016

Pengertian AKUNTANSI BIAYA


Akuntansi biaya adalah suatu bidang akuntansi yang diperuntukkan bagi proses pelacakan, pencatatan, dan analisis terhadap biaya-biaya yang berhubungan dengan aktivitas suatu organisasi untuk menghasilkan barang dan jasa


Pengertian dan Fungsi Akuntansi Biaya menurut beberapa pakar
·         Menurut Schaum
Akuntansi biaya adalah suatu prosedur untuk mencatat dan melaporkan hasil pengukuran dari biaya pembuatan barang atau jasa. Fungsi utama dari Akuntansi Biaya: Melakukan akumulasi biaya untuk penilaian persediaan dan penentuan pendapatan.
·         Menurut Carter dan Usry
Akuntansi biaya adalah penghitungan biaya dengan tujuan untuk aktivitas perencanaan dan pengendalian, perbaikkan kualitas dan efisiensi, serta pembuatan keputusan yang bersifat rutin maupun strategis.

Akuntansi biaya mempunyai 3 tujuan pokok yaitu:
·         Penentuan cost produk
·         Pengendalian biaya
·         Pengambilan keputusan khusus

Biaya adalah merupakann objek yang dicatat, digolongkan, diringkas, dan disajikan oleh akuntansi biaya
Contoh :
·         pesediaan bahan baku
·         Persediaan produk dalam proses
·         persediaan produk selesai
·         Supplies atau aktiva yang belum di gunakan
Cost adalah pengorbanan sumber ekonomi untuk memperoleh aktiva
Contoh: seorang manajer mengeluarkan uang Rp 3.000.000 untuk memperoleh mesin fotocopy. Pengorbanan uang tersebut merupakan cost.
Rugi adalah pengorbanan sumber ekonomi tidak menghasilkan manfaaat.

Menurut fungsi-fungsi pokok dalam organisasi dalam perusahaan manufaktur, biaya dapat di kelompokan menjadi 3 besar, yaitu:
·         Biaya produksi contoh: biaya depresiasi mesin dan equipment, biaya bahan baku, biaya bahan penolong dan biaya gaji karyawan yang bekerja dalam bagian-bagian
·         Biaya pemasaran, contoh: biaya iklan, biaya promosi, biaya akungkan dari gudang perusahaan ke gudang pembeli, dan biaya contoh (sample)
·         Biaya administrasi dan umum, contoh: biaya gaji karyawan bagian keuangan, akuntansi, personalia, dan bagian hubungan masyarakat, biaya pemeriksaan akuntan, biaya photocopy

Biaya dalam hubungan dengan produk dapat di kelompokan menjadi 2:
·         Biaya bahan baku langsung, conoth : kayu dalam pembuatan mebel, kain dalam pembuatan pakaian, karet dalam pembuatan ban dan kulit dalam pembutan sepatu.
·         Tenaga kerja langsung, contoh: upah koki kue, tukang jahit, dan tukang linting rokok dalam pabrik rokok

Biaya dalam hubungan dengan departemen dapat di kelompokan menjadi 2, yaitu:
·         Biaya langsung departemen, contoh: gaji mandor pabrik yang di keluarkan oleh departemen bersangkutan merupakan biaya langsung dari departemen.
·         Biaya tidak langsung departemen, contoh: biaya penyusutan dan biaya asuransimerupakan biaya yang manfaatnya di gunakansecara bersama oleh masing-masing departemen, oleh karena itu biaya tesebut merupakan biaya tidak langsung departemen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar